Tahun 2015 Migrant CARE akan menyelenggarakan Jambore Nasional Buruh Migran Indonesia. Gagasan mengenai kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa isu buruh migran telah menjadi perhatian nasional dan internasional. Namun di sisi lain, berbagai kerentanan masih harus terus dihadapi buruh migran Indonesia.
Salah satu tujuan yang hendak dicapai dengan diselenggarakannya jambore tersebut adalah untuk mendorong menguatnya gerakan perlindungan buruh migran Indonesia melalui pengorganisasian komunitas dan buruh migran. Bentuk kegiatan Jambore diantaranya dialog kebijakan, seminar nasional, diskusi panel, pameran, pentas seni, klinik hukum, dan klinik media.
Mengusung tema Negara Hadir, Buruh Migran Terlindungi, Migrant CARE melibatkan berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam acara yang akan diselenggarakan 25 – 27 November 2015, yang akan diikuti sekitar 1.500 orang yang merupakan perwakilan dari buruh migran Indonesia dan anggota keluarganya, komunitas, kepala desa, organisasi masyarakat sipil, organisasi buruh migran, mahasiswa, akademisi, media, dan pemerintah (pusat dan daerah), organisasi keagamaan, dll.
Dalam Jambore ini, Migrant CARE bekerjasama dengan Universitas Negeri Jember, BNP2TKI dan Tanoker Ledok Ombo Jember sebagai panitia pelaksana local. Kegiatan ini juga didukung oleh mitra-mitra Migrant CARE: SARI Solo, INDIPT Kebumen, Migrant CARE Banyuwangi, PPK Mataram dan YKS Larantuka-Lembata.
Harapan diadakannya acara jambore ini adalah adanya upaya yang sinergis dari semua pihak untuk mengakhiri kerentanan-kerentanan yang dihadapi oleh buruh migran yang berlangsung sistematik serupa perbudakan modern.
Informasi kegiatan dapat dilihat di link Jambore Nasional Buruh Migran
