Migrant CARE

Indonesian Association for Migrant Workers Sovereignity

Profil

16 COMMENTS

  1. minta alamat dan nmr tlp migran care.no tlp ibu rieke dyah pitaloka ,ma ibu subono.ctki korea banyak yg ingin menumpahkan unek2 tp bingung kemana

  2. Bapak ? Ibu yang terhormat, saya minta bantuannya suami saya kerja di Malaysia sudah 10 tahun lebih tidak pulang dan tidak ada kabar beritanya, nama suami saya Ahmad Basari saya masih mempunyai fotonya, mohon bantuannya untuk mencarikan informasi keberadaan suami saya mudah mudahan masih hidup. terimakasih atas bantuannya.

    hotmat saya

    Siti Barokah

  3. Kepada Yth Pimpinan Migrant Care

    Assalamu’alaikumWr. Wb.
    Saya memiliki kakak yang sudah 10 tahun di malaysia, selama ini tidak ada masalah dalampekerjaannya karena meskipun awalnyakakak saya mengalami masalah yang pelik di sana, namun saat ini sudah mendapat pekerjaan yang baik,sebagai koord cleaning service di komplek permerintahan malaysia.

    Namun beberapa waktu lalu, karena orang tua kami, bapak meninggal (Jumat, 4 April 2014) kakak saya (PEReMPUAN) pulang kualaumpur jakarta, jakarta semarang. selama perjalanan tidak ada masalah, namun sesampai di bandara A.Yani semarang (habis magrib). saat naik taksi minta diantar ke rumah saya (KARANGAWEN DEMAK) Taksi tidak jalan menuju arah KARANGAWEN namun dibawa ke arah DEMAK KOTA.
    saat kakak saya bertanya kenapa arahnya tidak ke rumah kami, disitulah kakak saya
    di RAMPOK oleh supir taksi (warna taksi biru putih). sempat terjadiadu mulutdan tarik menarik tas yang berisi uang. hingga kakak saya ditendang. akhirnya demi selamat kakak saya menyerahkan uang dan tas.

    setelah itu kakak saya diturunkan ditengah jalan yang sepi, jauh dari kampung. Untung ada bus yang lwat mengantar kakak saya ke rumah, sampai di rumah tengah malam 23.30 .
    Uang yang diambil -+ 9jt. beserta brag2 oleh2. untung saja paspor disimpan ditempat lain sehingga t idak ikut dirampok..

    Kasus ini sudah saya sampaikan kepada anggota POLDA SEMARANG, namun jawaban yang muncul, kalau untuk mengurus kasus ini perlu dana. DUH POLISI… ternyata tidak bisa menjadi pengayomrakyat..

    Disni saya mau minta tolong kepada Imigrant Care, kasus semacam ini selalu ada, karena tetangga saya yang beberapa waktu lalu pulang dari ARAB SAUDI juga di rampokm taksi di semarang, uang 10jt diambil, baju dan tas lainnya. saat ini tetangga saya masih trauma dengan perlakuan sopir taksi tersebut.

    jika diluar negeri TKW/I tidak aman mungkin itu wajar karena di negeri orang. Namun jika di rumah sendiri kondisinya seperti ini, bagaimana keberlangsungan kesejahteraan mereka????
    saya usul kepada imigrantcare ;
    1. Semua TKI/TKW yang pulang /mudik mendapat fasilitas keamanan dari pemerintah hingga sampai di rumah masing-masing. mengingat bea yang diberikan TKW/I kepemerintah juga tidak sedikit. Alangkah baikknya jika itu FREE.. gratis dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah.
    2. Kepada Kepolisian, kasus2 seperti ini aagar mendapat penanganan yang layak dan manusiawi.. sudah kena musibah saat lapor kasusnya dapat dilanjutkan namun harus bayar.. apakah ini realisasi dari slogan peengayom rakyat????
    3. Kepada pihak bandara, agar lebih selektif kepada armada taksi yang standby di bandara. bukan menfasilitasi para PERAMPOK berkedok supir taksi.
    4. Kepada ARMADA taksi agar lebih selektif dalam mmilih karyawan, karena kualitas pelayanan adalah hak pelanggan. agar masyarakat nyaman memakai taksi.
    5. kepada ARMADA pemiliki taksi biru putih yang stand by di bandara, mohon dengan hormat. kami sudah dirugikan oleh ulah salah satu supir taksi anda.
    6. Apakah ada konspirasi antara pihak pengelola bandara dan taksi dan pihak terkait berkaitan dengan kasus ini.

    terima kasih
    Wassalamualaikum Wr. Wb

    Nama saya : Kholifatut Diniah
    saya tinggal di Jogjakarta.
    085643327287

    Data Kakak saya
    SITI SARAH
    RIMBUKIDUL REJOSARI KARANGAWEN DEMAK

    sekarang kakak saya masih di Indonesia, seminggu lagi akan balik ke maslaysia via jogjakarta.

    • Karena seminggu ini kami sibuk mengurus pemakaman dan selamatan Bapak saya, baru hari ini saya dapat mengadukan kejadian ini..

      saya berharap kasus ini mendapat pencerahan dan manfaat bagi semua pihak, mengingat kasus perampokan TKW/I yang sedang mudik makin marak terjadi di masyarakat…

      terimakasih atas perhatiannya..

      Salam
      Kholifatut Diniah

  4. Salam
    Biodata Saya :
    Nama : Agussalim, ST
    Alamat : Jln. Sudiang Raya Blok L NO 210 Makassar
    Saya sangat salut dan mendukung program pada migrant care karena :
    1. Memfasilitasi dengan benar para TKI
    2. Sebagai wadah penampung aspirasi para TKI
    Semoga Migrant care membuka cabang di kota Makassar dan saya ingin bergabung pada lembaga ini.
    Thanks & regard

  5. Your comment is awaiting moderation.

    Salam
    Biodata Saya :
    Nama : Agussalim, ST
    Alamat : Jln. Sudiang Raya Blok L NO 210 Makassar
    Saya sangat salut dan mendukung program pada migrant care karena :
    1. Memfasilitasi dengan benar para TKI
    2. Sebagai wadah penampung aspirasi para TKI
    Semoga Migrant care membuka cabang di kota Makassar dan saya ingin bergabung pada lembaga ini.
    Thanks & regard

  6. Dear Ms Anis Hidayah,

    Greetings from Kuala Lumpur, Malaysia. My name is Dominic and I am collecting some information for a British organization called Reprieve on some data on capital punishment.
    I need your assistance here because in your interview with Anti Death Penalty Asia Network (ADPAN) you quoted in the interview about the capital case on domestic worker Wilfrida Soik, that “Migrant Care, along with Malaysian activist Alex Wong, were involved from the beginning…”
    Who is this Alex Wong and how can I get in touch with him or her? Is he or she attached to any NGOs like Amnesty International or SUARAM (Suara Rakyat Malaysia)?
    I appreciate you kind response and look forward into contacting Alex.
    Thank you.

  7. Hello,

    My name is Scott Stiles. I am a co-founder of Fair Employment Agency. We are a non-profit Domestic Helper placement agency in Hong Kong. Our goal is to set a new standard for employment agencies in Hong Kong. We never charge any fees to domestic workers. We just opened up our office about 3 months ago, and we have gotten great response from employers here in Hong Kong. We really think we can make a big impact and help correct the unethical business practices which are exploiting so many foreign domestic workers.

    We are currently only accredited to process visas from the Philippines. The Indonesian consulate was not issuing new accreditations, though in the last month, we have heard that they will be issuing new accreditations to process visas. This is an awesome opportunity to help people of Indonesia as well. However, in order to obtain our accreditation, we need to find an Indonesian partner agency who is willing to abide by our standards. We do pay our counterpart agency’s a fee for the services they provide.

    I am reaching out to you to know if you know any agencies that may be a good partner for us. Thank you for your time.

    Thanks,
    Scott

    Halo,

    Nama saya Scott Stiles. Saya salah satu pendiri agensi bernama Fair Employment Agency. Kami organisasi sosial untuk penempatan PRT di Hong Kong. Tujuan utama kami adalah untuk membuat standar baru buat agensi-agensi Hong Kong yang lain dengan cara tidak pernah memungut biaya dari PRT. Kantor kami baru buka kira kira tiga bulan yang lalu, dan kami sudah mendapatkan banyak respon respon positif dari majikan disini di Hong Kong. Kami percaya FEA bisa membuat pengaruh yang kuat dan membantu membasmi agensi yang tidak etis dan mengeksploitir banyak PRT.

    Kali ini, kami hanya terakreditasi untuk memproses visa yang dari Filipina. Konsulat Indonesia di Hong Kong untuk sekarang tidak mengeluarkan akreditasi baru. Tapi bulan lalu, kami mendapatkan informasi bahwa konsulat Indonesia akan mengeluarkan akreditasi baru untuk memproses visa PRT TKI. Ini kesempatan emas untuk FEA membantu TKI yang akan bekerja di Hong Kong. Akan tetapi, salah satu syarat untuk mendapatkan akreditasi kami adalah untuk menemukan partner agensi di Indonesia yang mau mengikuti standar-standar kami. Kami akan membayar partner kita ongkos jasa yang di persediakan.

    Saya sekarang menjangkau anda untuk menanyakan apakah anda tau agensi Indonesia mana yang mungkin bisa menjadi partner yang cocok buat FEA. Terima kasih buat waktu anda.

    Dengan hormat,
    Scott

  8. selamat malam mbak/mas,

    saya mahasiswa, ingin mengetahui tentang kompleksitas persoalan buruh migran. saya bisa menghubungi siapa ya?

    terimakasih

    indri

  9. Assalamualaikum wr wb.
    Perkenalkan nama saya Kurnia Afsari Mahasiswa Jurusan IESP Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Saat ini saya sedang menyusun skripsi mengenai permintaan TKI tahun 2003-2012 . Maksud dari surat elektronik saya adalah ingin memperoleh data dari migrant care yaitu data:
    1. Jumlah TKI tahun 2003-2012 per negara tujuan penempatan
    2. Upah rata-rata tahun 2003-2012 per negara tujuan penempatan
    Terimakasih atas bantuannya
    Wassalamualaikum wr wb.

  10. saya mau bertanya dimana saya ingin mendaftarkan diri sebagai calon tki resmi dan kantor resmi yang bersedia memberangkatkan saya dengan potongan gaji..terima kasih

  11. I am a Malaysian Chinese. I came across an Indonesian migrant worker in a construction site. His former employer who brought him into Malaysia let him worked for few months , after that no job given and he waited aimlessly. after some days, he and many left the employer looking for jobs. but the former employer did not want to return the passport except paying 1,500 ringgit, which all think it is unreasonable as the employer has withheld job and dare him to ask for money . this is blatant injustice and rob of the dignity of human person just because he is holding the passport. this is plain extortion

    please advise me any one in malaysia who can take up the case and redress the issue
    please email me any information
    thank you

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *