Jakarta, 9 Juni 2015 Migrant CARE secara resmi melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) dalam rangka Perlindungan Buruh Migran Indonesia yang Bekerja di Timur Tengah (Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, Oman) di Bandara Soekarno Hatta. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari surat PT Angkasa Pura II (Persero) sebelumnya No. 12.01.03/01/04/2015/060 tanggal 30 April 2015, perihal Surat Persetujuan Penempatan Help Desk Migrant CARE di Terminal 2 Keberangkatan Sektor D, Gate 2, Bandara Soekarno-Hatta.
Help Desk adalah meja layanan untuk memberikan informasi kepada buruh migran yang akan berangkat bekerja ke luar negeri melalui pembangunan sistem teknologi komunikasi yang memungkinkan Pekerja Rumah Tangga (PRT) migran bisa saling terhubung satu sama lain saat berada di fase migrasi serta penyediaan informasi dan nomor-nomor telepon penting apabila ada masalah di negara tujuan tempat bekerja buruh migran Indonesia sebelum dan selama di negara tujuan. Seluruh masalah buruh migran yang muncul akan menjadi data base untuk kemudian di follow up ke pemerintah Indonesia melalui perwakilan RI di luar negeri serta Kementerian/Lembaga kerkait di Indonesia.
Harapan dengan adanya pendirian Help Desk di Bandara adalah untuk mendorong adanya perubahan di ranah kebijakan, pemenuhan hak-hak buruh migran, penguatan kapasitas buruh migran, pengembangan informasi dan pengetahuan tentang migrasi, serta kampanye mengakhiri perbudakan modern.
One Response
La wong Mentri Tenaga Kerja Telah menutup TKI ( PRT ) seluruh 21 Negara Timur Tengah kok malah buka Help Desk di Terminal Bandara Soekarno hatta ?? Atau mungkin maksud nya untuk melayani TKI PRT yg ilegal yg berlalu lalang di beking sama mafia2 TKI oknum2 Polisi dan Imigrasi Bandara ?