Apakah kamu penggemar jajanan tradisional seperti onde-onde, pastel, peyek kacang, atau tiwul? Kalau iya, kamu wajib menengok bisnis yang dijalankan oleh Komunitas Desbumi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Para perempuan purna migran yang tergabung dalam Bumiku (Ibu-Ibu Migran Kebumen) baru saja meluncurkan toko online untuk memasarkan produk mereka. Dengan kemasan baru yang menarik dan modern, kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena jajanan ini hanya dibanderol mulai dari Rp.13.000 hingga Rp.18.000.
Ada setidaknya 8 jenis makanan ringan tradisional yang diproduksi oleh Komunitas Desbumi yang tersebar di lima desa yakni; Tanggulangin, Pandanlor, Jogosimo, Tambak Progaten dan Krandengan. Sebelumnya mereka mengandalkan pasar lokal (dititipkan melalui warung atau swalayan terdekat) dan sosial media pribadi (Facebook atau Whatsapp) untuk memasarkan produknya. Meski masih sangat terbatas, mereka mengaku pelanggannya tidak hanya dari Kebumen saja, tetapi hingga ke luar kota seperti Yogyakarta dan Jakarta.
Didampingi oleh Kopernik dan didukung program MAMPU, mereka mengembangkan pemasaran produknya melalui platform online Tokopedia. Strategi ini menjadi sangat relevan dilakukan di masa pandemi yang menuntut pelaku usaha membuat sejumlah inovasi dan kreasi untuk tetap bertahan. Jika anda pengguna aplikasi Tokopedia, anda bisa langsung mampir ke kanal toko “DESBUMI Kebumen” dan memesan jajanan untuk menemani aktifitas di rumah.
Kunjungi Toko Online Desbumi Kebumen di: www.tokopedia.com/desbumikebumen
Editor: Zulyani Evi