COVID-19 Toolkit for Civil Society Partners “Emergency Powers and Crisis Responses: Human Rights Risks”

Pandemi COVID-19 telah memunculkan banyak regulasi dan mekanisme kedaruratan yang menjadi respons suatu negara atau otoritas pemerintahan. Namun demikian, respons-respons kedaruratan juga rentan menjadi ruang pelanggaran pada prinsip-prinsip pemenuhan Hak Asasi Manusia dan juga nilai-nilai keadilan.

Pada 7 April 2020, Rights and Security International organisasi internasional yang berfokus pada isu Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris merilis Toolkit for Civil Society Partners, Emergency Powers and Crisis Responses: Human Rights Risks. Dokumen ini dapat menjadi panduan bagi entitas masyarakat sipil untuk mengantisipasi dan menganalisa kebijakan dan regulasi kedaruratan yang dibuat untuk merespons pandemi COVID-19 dari aspek pemenuhan Hak Asasi Manusia, utamanya pada kelompok-kelompok yang rentan.

Migrant CARE menjadi bagian dari kemitraan jaringan Rights and Security International , bersama dengan organisasi yang fokus pada isu Hak Asasi Manusia lainnya yang terlibat dalam penyusunan dan publikasi dokumen ini.  Toolkit for Civil Society Partners, Emergency Powers and Crisis Responses: Human Rights Risks saat ini tersedia dalam Bahasa Inggris, namun akan segera diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Harapannya, dokumen ini dapat digunakan oleh semua pihak untuk mengadvokasi pemenuhan Hak Asasi Manusia dalam berbagai intervensi-intervensi yang berkaitan COVID-19, termasuk juga yang berkaitan dengan Pekerja Migran Indonesia.

Sila unduh #Covid19CivilSocietyToolkit, dalam tautan berikut.

RSI_COVID-19_toolkit_7APR20_3

 

TERBARU